logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto YMKB  RESPON  ASPIRASI PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

YMKB RESPON ASPIRASI PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar, Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat (YMKB) mendukung terbentuknya Perguruan Tinggi . Kesimpulan ini di rumuskan  dalam Rapat Awal  Pembentukan Perguruan Tinggi  Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat , Jum’at(22/11/2019) .

Kegiatan rapat yang  dilaksanakan ba’da sholat jum’at  di ruang VIP  dihadiri  23 orang. Selain dari Pengurus Yayasan Mujahidin peserta rapat juga diundang dari berbagai praktisi untuk dapat memberikan masukan maupun saran terkait pendirian perguruan tinggi ini, adapun yang hadir yakni Pembina Yayasan Mujahidin, Ketua Umum Yayasan Mujahidin, Direktorat Eksekutif Yayasan , Praktisi dan Akademisi Pendidikan di Kalbar, Pengusaha, dan Praktisi Perbankan.  

H. Syakirman selaku Wakil Ketua 1 Pembina  Yayasan Mujahidin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendirian perguruan tinggi ini perlu didukung , hal ini karena jenjang pendidikan yang ada di Perguruan Mujahidin tinggal Perguruan Tingginya yang belum ada. Kemudian beliau menyarankan agar tim pendiri yang dibentuk nanti dapat mengagendakan bahasan secara teknis, artinya segala sesuatu terkait perizinannya nanti  dilengkapi sehingga dapat diterima oleh DIKTI.

Hal senada disampaikan juga oleh Prof H. Thamrin Usman, DEA selaku Ketua Umum Yayasan Mujahidin , bahwa ide gagasan tentang Perguruan Tinggi di Mujahidin ini sudah lama dikemukakan sehingga perlu di realisasikan. Beliau  juga mengutarakan Perguruan Tinggi ini nanti juga perlu melihat aspek potensi daerah dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar  Kalimantan Barat, sehingga diperlukan kajian lokal agar keluaran didikannya nanti terampil dapat siap pakai baik teori dan terapan, sehingga tidak ada pengangguran keluaran dari Perguruan Tinggi yang dibentuk nanti. Dan perguruan tinggi nanti merupakan serapan  ciri khas geografis dan sumber daya alam di daerah  ini,  sehingga sumber daya alam dapat optimal tergali.

Saran dari beberapa Praktisi Pendidikan Kalimantan Barat juga disampaikan, salah satunya  oleh Ibu Prof Hj Asniar Ismail SE,MM  mantan Rektor Untan, beliau  menyampaikan perlunya diketahui prodi prodi apa saja terkait pendirian perguruan tinggi ini yang berpotensi di kalimantan barat , dan yang belum ada di  Perguruan Tinggi  lainnya di Pontianak.

Kemudian saran dari H. Mulyadi selaku Sekda Kota Pontianak yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pendidikan Yayasan Mujahidin menyampaikan bahwa Pada prinsipnya Lembaga Pendidikan  yayasan mujahidin mendukung dan setuju dengan program vokasi dengan melihat potensi  anak anak didik , dan pengelolaan hasil perkebunan dan pengelolaan perikanan dapat dipertimbangkan untuk di bentuk dengan didukung  laboratorium dan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama Praktisi Pendidikan Pertanian Ir Uray Eddy S, MP  menyampaikan vokasi yang dibuat nanti harus dapat menyentuh ke masyarakat bawah misalnya petani  sehingga kemudian menjadi peluang juga bagi petani. seperti vokasi biodesel atau vokasi kopi  , hal ini menurutnya penting dan menjadi peluang  dengan menggali potensi yang ada di masyarakat.

Beberapa saran masukan juga disampaikan oleh peserta rapat lainnya , bahwa perlu dikaji dahulu output dari peserta didik nanti setelah selesai , sehingga perguruan tinggi ini diketahui dimulai dari level mana. Dan peluang rantai nilai dapat dikaitkan sehingga dapat menjadi nilai tambah, serta perlu tetap memasukkan nilai islam sebagai ciri pendidikan dan penamaan Indonesia di ikutsertakan.

Kegiatan rapat berakhir pukul 14.45 Wib,  Dengan kesimpulan akan dilakukan pembahasan lanjutan, dengan bahasan  berkaitan dengan lingkup layanan , respon kondisi ril dilapangan dan kebijakan pemerintah, antisipasi kedepan dan nilai pasca dan nilai tambah , pengolahan serta penamaan perguruan tinggi.     (tt)

 

Foto YAYASAN MUJAHIDIN KALBAR TERIMA BANTUAN PROGRAM BANK KALBAR PEDULI

YAYASAN MUJAHIDIN KALBAR TERIMA BANTUAN PROGRAM BANK KALBAR PEDULI

PORTAL YAYASAN  MUJAHIDIN KALBAR,  Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat  menerima kedatangan Tim Bank Kalbar dalam rangka penyerahan bantuan berupa satu unit mobil pengangkut sampah  dalam Program Bank Kalbar Peduli yang merupakan rutinitas tahunan.  Dan tahun ini salah satu bantuan  disalurkan ke Masjid  Raya Mujahidin.   Jum’at (22/11/2019).

Bantuan diserahkan langsung oleh  Direktur Utama Bank Kalbar, Drs. Samsir Ismail, M.M. Dan diterima oleh Ketua Umum Yayasan Mujahidin Prof. Thamrin Usman, DEA.  

Penyerahan secara simbolis dilakukan di dalam  Masjid Raya Mujahidin  setelah sholat jum’at. Kemudian dilanjutkan penyerahan unit kendaraan mobil sampah dihalaman Masjid.

Dalam kesempatan tersebut Prof Thamrin Usman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirut Bank Kalbar beserta jajarannya telah memberikan bantuan mobil sampah ini , guna difungsikan untuk menjaga kebersihan di lingkungan masjid Raya Mujahidin.

“ semoga bantuan ini dapat menjadi amal jariyah  dan Bank kalbar selalu dapat terus memberikan kontribusi bagi kemajuan Kalimantan Barat ” tambah Prof Thamrin Usman.

Dalam kesempatan  yang sama , Dirut Bank Kalbar juga menyampaikan  bahwa bantuan ini telah lama dipesan khusus untuk Masjid Raya Mujahidin namun baru sekarang dapat diberikan.

“Bank Kalbar akan berusaha membantu masyarakat Kalimantan Barat termasuk yayasan yayasan yang berkecimpung dalam kepentingan umat maka kita akan membantu sepanjang kita masih bisa membantu, terutama dari dana CSR Bank Kalbar.” Ujarnya.

Setelah penyerahan unit kendaraan dihalaman  dilanjutkan penandatangan berita acara penyerahan di ruang VIP yayasan Mujahidin oleh Dirut Bank Kalbar dan Ketua umum Yayasan Mujahidin Kalbar.  (tt)

Foto KHUTBAH JUM'AT KE 2117 _ 22 NOVEMBER 2019  "JANGAN MEMANDANG REMEH KEBAIKAN WALAU SEKECIL APAPUN"

KHUTBAH JUM'AT KE 2117 _ 22 NOVEMBER 2019 "JANGAN MEMANDANG REMEH KEBAIKAN WALAU SEKECIL APAPUN"

Intisari Khutbah Jum’at

22 November 2019 M | 25 Rabi’ul Awal 1441 H

Disampaikan Khatib :

Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag

(Anggota Dewan Syariah Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat/

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat)

Tema :  "JANGAN MEMANDANG REMEH KEBAIKAN WALAU SEKECIL APAPUN"

Link Video 

https://www.youtube.com/watch?v=IXYGq_31RGk&feature=youtu.be

 

Alhamdulillah, kita bersyukur, berterima kasih ke hadirat Allah SWT. atas semua nikmat yang Allah limpahkan kepada kita sekalian sehingga dapat melakukan berbagai aktifitas dan tugas keseharian terutama dapat hadir melaksanakan shalat jumat. Mari kita manfaatkan nikmat yang Allah limpahkan kepada kita apa pun bentuknya dengan cara meningkatkan kualitas diri, kualitas amal, dan kualitas takwa sehingga hidup kita semakin berkualitas peneuh keberkahan dan menjadi yang terbaik.

Dalam sebuah hadis bersumber dari Abi Bakrah, Rasulullah SAW. Pernah ditanya:

أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ (الترمذى)

Siapakah manusia yang terbaik ya Rasulullah SAW.? Beliau menjawab: ”Orang yang terbaik ialah orang yang panjang umurnya dan kualitas amalnya makin bagus. Lalu ditanya lagi, manusia yang terburuk? Beliau menjawab: ”Orang yang umurnya panjang, tapi kualitas amalnya justru makin buruk. (HR. Tirmidzi).

Menjadi orang yang terbaik dengan cara di antaranya meneladani kehidupan Rasulullah SAW. Meneladani akidah dan tauhidnya, meneladani ibadahnya, dan meneladani akhlaknya dalam semua lini kehidupan kita. Allah SWT. berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah. (QS. al-Ahzab, 33: 21).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya pada zaman Nabi SAW. Di Madinah ada seorang perempuan tua berkulit hitam yang biasanya setiap hari setiap saat membersihkan masjid. Suatu ketika Rasulullah SAW. Datang ke masjid, perempuan tua hitam pembersih masjid itu tidak kelihatan. Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, mana perempuan itu? Mereka menjawab, "Ia sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu, ya Rasulullah. "Mendengar jawaban dari salah satu sahabatnya itu Rasulullah berkata, "Mengapa kalian tidak memberitahukan berita kematiannya kepadaku? "Saat itu sepertinya para sahabat tidak memandang perempuan tua dan hitam itu sebagai sosok yang penting. Dianggap remeh. Rasulullah SAW kemudian bersabda, "Tunjukkan kepadaku di mana kuburannya! "Lalu para sahabat bergegas menunjukkan kuburannya kepada Rasulullah SAW. Setelah sampai di kuburannya, Rasulullah shalat ghaib di atas kuburannya mendoakannya. (HR. Muslim).

Rasulullah SAW. Member contoh agar member perhatian dan penghargaan kepada pekerja-pekerja social kemanusiaan apalagi berbasis agama, sebagaimana perempuan tua itu yang masih produktif bekerja untuk masjid dan orang lain agar nyaman beribadah.

Dalam kasus yang lain, keteladanan Rasulullah SAW. Yang perlu dicontoh adalah sebagaimana dalam hadis riwayat Ahmad bersumber dari Ibnu Abbas. Suatu malam Rasulullah SAW. bangun. Lalu hendak melaksanakan shalat. Beliau menuju ke tempat wudhu. Ternyata seluruh perlengkapan wudhu sudah tersedia. Beliau bertanya kepada istrinya (Maimunah).مَنْ وَضَعَ هَذَا؟  Siapa yang mempersiapkan semua ini?

فَقَالَتْ مَيْمُونَةُ: يَا رَسُولَ اللهِ وَضَعَ لَكَ هَذَا عَبْدُ اللهِ بْنُ عَبَّاسٍ

Istri beliau menjawab: “Itu semua disiapkan oleh Abdullah ibn Abbas untuk baginda Rasulullah. Spontan Rasulullah SAW. Mengapresiasinya dengan mendoakan Abdullah ibn Abbas. Beliau berdoa:

اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَعَلِّمْهُ التَّأوِيلَ

Ya Allah, berilah pemahaman agama kepadanya (Ibnu Abbas), dan ajarilah ia tentang takwil, maksudnya tafsir al-Qur’an. (HR. Ahmad).

Hadis ini mengajarkan kepada kita, apabila ada orang telah membantu kita, sebaiknya kita berusaha berbuat baik kepadanya, misalnya mendoakan yang bersangkutan, sebagaimana Rasulullah SAW. Mendoakan kepada Ibnu Abbas yang telah membantunya menyiapkan air untuk wudhu.

Dalam kehidupan kita, seringkali banyak dibantu orang lain, biasakanlah mengucapkan terima kasih, sambil mendoakan mereka. Semoga Allah memurahkan rezeki Anda. Semoga Anda panjang umur dan selalu dalam keadaan sehat. Jangan biasakan cuek terhadap kebaikan orang lain. Mengapa kita harus mendoakan orang tua kita, guru-guru kita, para ulama? Sebab mereka telah banyak berjasa berbuat kepada kita. Kita bias hidup seperti hari ini, bias tahu dan mengerti masalah agama, karena perbuatan baik mereka. Maka mendoakan mereka itulah akhlak terpuji. Jangan cueki apalagi menyakiti mereka. Demikian juga, walau pun belum sempat berbaik baik secara nyata, tapi minimal kita bias mengeluarkan kata-kata yang baik dan bijak.

قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan. Allah maha Kaya lagi Mah aPenyantun. (QS. al-Baqarah: 263).

Semoga kita menjadi yang terbaik dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

 

 

Foto YAYASAN MUJAHIDIN KALBAR CANANGKAN PROGRAM BERSIH MASJID

YAYASAN MUJAHIDIN KALBAR CANANGKAN PROGRAM BERSIH MASJID

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Yayasan Mujahidin  Kalbar melaksanakan kegiatan gotong royong dalam rangka Program Bersih Masjid, kegiatan ini melibatkan seluruh unsur pengurus dan lembaga lembaga dibawah naungan yayasan mujahidin , dengan sasaran pembersihan Masjid Raya Mujahidin Pontianak , Sabtu  16 November 2019. Pukul 07.00 Wib.

Kegiatan Program Bersih Masjid ini akan dilakukan secara rutin setiap bulannya . untuk tahap pertama kegiatan pembersihan dikhususkan di bagian pagar masjid. pagar masjid yang dibangun ini merupakan bagian dari bangunan masjid pertama sebelum di lakukan renovasi masjid sekarang.   (tt)