logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto TABUNG INFAQ HARIAN  (TIH)  MUJAHIDIN GELAR RUQYAH SYAR’IYYAH DI DESA OLAK OLAK KUBU RAYA

TABUNG INFAQ HARIAN (TIH) MUJAHIDIN GELAR RUQYAH SYAR’IYYAH DI DESA OLAK OLAK KUBU RAYA

PORTAL MASJID RAYA MUJAHIDIN,  Bekerjasama dengan  Qur’anic Healing Internasional ,  Tabung Infaq Harian (TIH) Masjid Raya Mujahidin menggelar Ruqyah Syar’iyah. Kegiatan tersebut bertajuk  “ Ruqyah Syar’iyyah Massal Sehatkan Jasmani dan Rohani Dengan Alqur’an “ diadakan di Masjid Baitul Muslimin Dusun Medan Tani Desa Olak-Olak Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten  Kubu Raya  pada ahad pagi (22/9) pukul 07.30 hingga pukul 11.30 Wib.

Ratusan jamaah memadati masjid dan antusias mengikuti berlangsungnya kegiatan. Dengan mengusung tema “ Sembuhkan Sakitmu Dengan Ruqyah Syar’iyyah “ acara ini mengangkat pentingnya ruqyah syar’iyyah sebagai salah satu metode penyembuhan dalam islam.

Kepala Manager TIH , Sarwono, menyampaikan bahwa  pelatihan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk mengetahui ruqyah syar’iyah.  

“Kegiatan Ruqyah Syar’iyyah ini memang sudah menjadi program TIH yang setiap tahunnya dilakukan sebanyak 2 kali.  Yakni menjelang puasa di bulan Syaban dan menjelang pergantian tahun Masehi  tepatnya di tanggal 25 desember. Namun karena di bulan syaban kemarin penuh jadwal nya sehingga baru bisa terlaksana di bulan muharram ini ” ujarnya.  

Ketua Pelaksana Kegiatan Ruqyah Syar’iyyah TIH , Melni , menambahkan bahwa dilaksanakan kegiatan ruqiyah tersebut di desa olak olak merupakan bagian juga dari syiar dakwah memeriahkan tahun baru Islam 1441 H.  yang mana kegiatan tersebut menjadi juga menjadi salah satu agenda tambahan bagi Remaja Masjid Baitul Muslimin.

Bertindak sebagai Narasumber Ruqyah Syar’iyyah tersebut adalah Ustadz Fanny Kurniawan, ST. Seorang Praktisi Ruqyah dan juga pengurus QHI (Qur’anic Healing Internasional).

Ia menyampaikan Ruqyah Syar’iyyah merupakan sebuah teknik terapi penyembuhan dengan cara membacakan ayat ayat Al Qur’an dan do’a do’a  dari Alqur’an kepada  orang yang di ruqyah.  Sesuai dengan ketentuan – ketentuan dalam Alqur’an dan As Sunnah sebagaimana dicontohkan pada masa Rasulullah SAW. Ruqyah juga menjadi salah satu media untuk membentengi diri  dari gangguan sihir. Praktik Ruqyah Syar’iyyah ini sejalan dengan ayat AlQur’an surat Al Isro ayat 82 yang menjelaskan bahwa Alquran diturunkan sebagai obat bagi manusia.

Ustadz Fani memaparkan bahwa terdapat dua jenis ruqyah yaitu ruqyah syar’iyyah dan ruqyah syirkiyyah. Ruqyah syar’iyyah menujuk kepada ruqyah yang sesuai dengan tuntutan yang disyariatkan yaitu dengan metode terapi Alqur’an, sementara ruqyah syirkiyyah merujuk pada praktik ruqyah yang didalamnya tidak sesuai syariat, yaitu mengindikasikan perilaku perilaku syirik atau menyekutukan Allah SWT.  

Bambang Supriono selaku Ketua Pengurus Masjid Baitul Muslimin menyampaikan  bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan  jamaah masjid Baitul Muslimin dapat memperoleh pengetahuan mengenai ruqyah syar’iyyah dan cara- cara mengobati  gangguan-gangguan  sihir dengan cara yang syar’iyyah.   (tt)