logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto Sholat Gerhana  Matahari di  Masjid Raya Mujahidin

Sholat Gerhana Matahari di Masjid Raya Mujahidin

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Seribu an lebih jamaah melaksanakan sholat Kusuf  atau sholat gerhana matahari di Masjid Raya Mujahidin, kamis (26/12). Masyarakat berbagai usia baik laki maupun wanita berdatangan  untuk melaksanakan sholat gerhana.

Link Video Sholat : https://www.youtube.com/watch?v=nPgau9tyzwk

Link Video Khutbah  : https://www.youtube.com/watch?v=XKSZkhkN_j0

Sholat sunnah gerhana matahari ini merupakan himbauan dari Kemenag  Provinsi  Kalbar dimana wilayah kalbar merupakan salah satu  lintasan fenomena terjadinya gerhana matahari cincin.  Pelaksanaan sholat sunnah khusuf  dua rakaat  dilaksanakan seusai  sholat  zuhur berjamaah.

  

Bertindak sebagai imam sholat khusuf yakni imam tetap Masjid Raya Mujahidin ustadz H Mahsuf Nahyus. Dengan rangkaian salat kusuf:

1. Berniat di dalam hati

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah dan ber-ta'awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (diperdengarkan) suaranya

4. Kemudian ruku sambil memanjangkannya

5. Bangkit dari ruku (i'tidal)

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7. Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya

8. Bangkit dari ruku (i'tidal)

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)

11. Tasyahud

12. Salam

Setelah sholat khusuf,  dilanjutkan dengan khutbah. Dalam khutbahnya ustad H Mahsuf Nahyus menyampaikan tentang  penciptaan langit dan bumi. sesungguhnya dalam penciptaan  langit bumi  yang  silih  berganti  siang dan malam, terdapat  tanda tanda bagi orang berakal, alangkah ruginya orang orang yang membaca  ayat ini tetapi  tidak mau memahami  kandungan  artinya. Bahwa  semua  ini adalah tanda kebesaran dari Allah SWt  sebagai pencipta alam semesta beserta isinya.   (tt)