logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto Program ON AIR Radio MujahidinFm  Bertajuk “Membangun KALBAR”

Program ON AIR Radio MujahidinFm Bertajuk “Membangun KALBAR”

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Radio Mujahidin 105,8 Fm. Kamis,06/01/2020, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengajak masyarakat untuk kembali mengingat pentingnya meningkatkan Sumber daya diri saat ini, Bpk.Dr.H.Syarif mengungkapkan hal tersebut melalui program on air bertajuk “Membangun KALBAR” yang disiarkan secara langsung pada Kamis,06 Januari 2020 pukul 10 pagi tadi.

Berkaitan dengan jabatan yang diemban, beliau mengatakan bahwa nantinya akan ada launching tentang penguatan SDM dilingkungan mahasiswa, khususnya bagi mahaiswa/I IAIN Pontianak. Sementara, Sumber Daya Manusia (SDM) sendiri dibagi kebeberp kelompok dan yang paling menjadi sasaran ialah generasi milenial saat ini. Kelompok milenial ini termasuklah para mahasiswa/I yang dianggap mampu menerapkan penanaman faham keagamaan akademis,mandiri dan berakhlak mulia sekaligus.

Institut yang menyandang Akreditasi “B” tersebut juga akan mengembangkan IAIN berbasis non tunai yang direncakan tahun 2021 mendatang, merupakan proses smart kampus dimana Mahasiswa/i dan Dosen akan serba online mulai dari absensi,Ujian serta pengadaan dasbor Dosen. Kemunculan program digital ini tentunya salah satu bentuk motivasi untuk memperbaiki dan mengembangkan kemampuan SDM yang ada.

Melalui program yang disiarkan secara langsung itu, beliau juga menambahkan pesan untuk Ikhwahfillah pendengar MujahidinFM; “Yang bisa membetulkan Hati Manusia itu hanyalah ALLAH SWT”. Artinya sepintar apapun atau sebagus apapun kualitas SDM yang terbentuk, tentu tidak terlepas dari kuasa ALLAH SWT, yang mana hal ini tidak akan bisa dirubah bahkan oleh manusia yang paling pintar sekalipun. Sebagai salah satu program MujahidinFM yang berhasil menyabet piala bergengsi pada ajang KPID AWARD 2019 lalu untuk kategori “Program Khusus Pembangunan Daerah”, diharapkan melalui siaran tersebut, masyarakat Kalimantan Barat khususnya yang mendengarkan kembali menyadari arti penting potensi diri dalam menghadapi kemajuan jaman.       (Nur)