logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto Keputrian Remaja Mujahidin Gelar Seminar Gizi

Keputrian Remaja Mujahidin Gelar Seminar Gizi

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar.  Momen Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 Januari ,  oleh Keputrian Remaja Mujahidin diisi dengan mengadakan kegiatan Seminar yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Mujahidin, (30/01/2020).

Seminar yang dilaksanakan Bada Sholat Zuhur ini mengangkat tema tentang “ Gizi Seimbang Prestasi Muslim Gemilang ”, dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan remaja islam putri tentang menjaga kesehatan gizi dalam prespektif ilmu pengetahuan dan prespektif islam.

Kegiatan seminar yang diikuti sebanyak  65 orang peserta ini  dimulai  dengan acara pembukaan, dilanjutkan dengan  tilawah, sambutan,  materi, tanya jawab, penutup.

Dalam sesi materi , pemateri yang dihadirkan sebanyak dua narasumber . Pertama yang dibawakan oleh  Lindawati, A.md.Gizi, beliau menyampaikan tentang gizi dalam ilmu kesehatan . bahwa Permasalahan gizi dan kesehatan dalam ranah kehidupan masyarakat di Indonesia cenderung begitu kompleks. Urgensi pengetahuan pentingnya gizi dan kasus gizi buruk di Indonesia perlu mendapat perhatian bersama. Serta trik cara untuk menjaga kesehatan gizi. Beliau juga menyampaikan tentang jenis jenis penyakit remaja.

Kemudian pada sesi materi yang kedua hadir sebagai narasumber Rini Elvri, S.Ag., M.Pd . ia membawakan materi yang membahas tentang gizi dalam prespektif islam , gizi ala Rasulullah SAW

Rini Elvira menyampaikan dalam Al-Qur’an prinsip makanan sehat adalah tidak berlebih-lebihan. Rasulullah bersabda: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). Selian itu Ia juga menyampaikan tentang bagaimana cara menjaga kesehatan gizi dan pengaruh pada ruhiyah.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian plakat dan hadiah, dan di akhiri dengan foto bersama .

Kepala Bidang Keputrian Remaja Mujahidin menyampaikan bahwa  kegiatan yang dilaksanakan cukup menarik dan penting karena sasaran kegiatan banyak pelajar atau aktivis kampus dan sekolah yang mana sangat rentan terhadap kekurangan gizi dan penyakit. Antusias peserta di sesi tanya jawab juga banyak, dilihat dari banyak nya pertanyaan mengenai materi materi.. Hanya saja kegiatan belum maksimal, mulai dari persiapan, menyebarkan info juga kurang karna juga dalam kondisi libur sekolah dan kuliah. Namun kedepan kegiatan seperti ini akan menjadi agenda dan di persiapkan lebih baik lagi.

(tt)