PORTAL MASJID RAYA MUJAHIDIN, Sholat Istisqa’ yang dilaksanakan dihalaman Masjid Raya Mujahidin (21/9) , Selaku Khatib Sholat Istisqa’, KH Saifudin Zuhri, M.Pd.I , menyampaikan dalam suasana keprihatinan kemarau yang diselimuti kabut asap karhutla ini kita harus lebih mendekatkan diri dengan bertaqwa kepada Allah.
“ Sebaik baik bekal, sebaik baik pengantar, sebaik baik pakaian maka taqwa mampu dapat mengundang rahmat Allah SWT dari kesusahan menjadi kemudahan , dari kesulitan menjadi kebahagiaan , dari sempit menjadi luas, dari kemarau menjadi penghujan. Insyaallah selama kita taqwa dan ikhlas kepada Allah SWT maka Allah akan kabulkan permohonan kita “
Kemudian Khatib mengajak kita agar selalu bertafakur secara mendalam melihat kedalam diri kita masing masing, bisa jadi ini adalah teguran Allah SWT kepada kita, teguran tentang sampai dimanakah kualitas keimanan kita kepada Allah SWT dan taubat kita kepada Allah SWT terhadap segala kesalahan yang telah kita perbuat selama ini.
Khatib juga menyampaikan bahwa sadar ataupun tidak musim kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan , sengaja ataupun tidak , yang sedang menimpa kita ini sebagai akibat dari perbuatan kita sendiri. Allah SWT menegur kita dalam FirmanNya dalam surah Annisa ayat 79 , “apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah dan apa saja bencana yang menimpa kamu adalah dari kesalahan dari dirimu sendiri.
“ Mari kita segera bertaubat, beristighfar, dan pengakuan diri akan kesalahan yang telah kita perbuat, baik sengaja maupun tidak. Sehingga demikian semoga Allah SWT melimpahkan rahmatnya kepada kita semua. Dengan menurunkan hujannya yang penuh dengan rahmatNya ”.
Segala daya dan upaya sebagai bentuk ikhtiar dalam upaya memadamkan api karhutla sudah dilakukan namun tetaplah kita manusia yang penuh ketidak berdayaan di mata Allah SWT, sehingga kita menyerahkan ketidakmampuan ini hanya kepada Allah SWT melalui kita bertobat dan beristighfar . dan melalui sholat istisqa ini semoga Allah menurunkan hujannya yang berkah.
Rasulullah SAW mengingatkan kepada umatnya melalui sebuah hadits “wahai sekalian kaum muhajirin kalian semua akan diuji dengan lima perkara dan aku memohon perlindungan Allah agar kalian tidak ditimpa hal hal tersebut” , pertama ketika perbuatan keji merajalela ditengah tengah kaum hingga mereka berani terang terangan melakukannya akan menyebar penyakit menular dan kelaparan yang belum pernah alami sebelumnya,
Kedua ketika orang – orang gemar mencurangi timbangan akan ada tahun tahun menjadi masa sulit bagi kaum muslimin dan penguasa berbuat jahat kepada mereka. Ketiga ketika orang orang enggan membayar zakat maka air hujan tidak akan pernah turun dari langit andaikata kalau bukan karena hewan hewan binatang ternak niscaya hujan tidak akan pernah turun, keempat ketika orang orang mengingkari janji terhadap Allah dan rasulNya maka Allah akan menjadikan musuh dari selain mereka, berkuasa atas mereka kemudian mengambil apa sebagian apa yang ada di tangan mereka . kelima ketika penguasa tidak berhukum pada kitab Allah dan memilih selain apa yang diturunkan oleh Allah , mengikuti hawa nafsu mereka, maka Allah akan menjadikan kehancuran mereka dari diri mereka sendiri, HR Imam ibnu Majah.
Semoga Allah mengampuni segala dosa kita dan berkenan menurunkan hujan yang lebat dan membawa berkah dan manfaat untuk kita semua . Aamiin.. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.. (tt)