Pentingnya Benteng Taqwa dan Keimanan
Intisari Khutbah Jum’at
6 Desember 2019 M | 09 Rabi’ul Akhir 1441 H
Disampaikan Khatib :
H. Atbah Romin Suhaili, Lc, MH
Bupati Sambas
Link video Khutbah jumat : https://www.youtube.com/watch?v=XW4bOfSVlZc
Wahai org beriman, bertakwalah kalian kepada Allah SWT dgn sebenar benar takwa , dan janganlah kalian mati atau berencana utk mati kecuali dalam keadaan beriman , Islam dan penyerahan diri kepada Allah SWT.
Ulama menyatakan kebanyakan orang mati diujung kehidupannya adalah kebiasaannya dalam kehidupannya. Jika dalam kehidupannya dalam kebaikan maka akhir dari hidupnya adalah kebaikan. Jika amal soleh slalu dia lakukan maka akhir hidupnya hidupnya adalah khusnul khotimah.
Rasulullah bersabda “ bertakwalah kalian kepada Allah SWT dimana saja kalian berada , dan lakukanlah kebaikan karna kebaikan yag dilakukan akan menghapus kesalahan. Dan bergaulah ke semua orang dengan pergaulan yang baik.
Ustadz Atbah mengajak , marilah kita meningkatkan kadar takwa dan keimanan kita kepada Allah SWT. Karna takwa , kedekatan diri kepada allah merupakan bekal terbaik untuk persiapan diri di akherat kelak,kehidupan yang kekal abadi.
Allah berfirman dalam alquran, “ wahai manusia makanlah oleh kalian dari apa yang ada dimuka bumi halal dan toyyib ”. Allah SWT menyuruh kita memakan yang halal dan yang baik, dan Allah menyuruh kita menjauhi langkah langkah syaiton. Karna syaiton adalah musuh yang paling nyata.
Jika kita ingin keluarga kita berkah dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada kita, maka kita berikan makanan yang berkah.
Akan datang suatu masa orang tidak lagi perduli dengan rezeki yang dia makan, apakah dari halal atau tidak halal. Tidak memperhatikan berasal dari sumber yang halal atau yang haram. Dan masa dimana orang akan tidak perduli lagi dari pekerjaan yang halal atau tidak.
Umar Bin Khatab Ra, pernah memuntahkan makanan dari mulutnya karna dia tahu makanan yang dimakannya berasal dari perdukunan. Dan Umar bin khatab pernah juga memuntahkan susu yg beliau minum karna beliau tahu minuman itu berasal dari onta liar yang diambil pembantunya.
Seorang istri yg sholeh mengatakan kepada suaminya wahai suamiku disaat engkau keluar dari rumah mencari rezeki , takutlah engkau kepada Allah. Kami bisa sabar jika kami lapar , tapi kami tidak sabar jika neraka menjadi tempat kami.
Mengapa orang tidak lagi memperhatikan makanan dari halal atau haram. Ulama mengatakan bahwa sekarang banyak orang tidak ada rasa takut dan malu lagi kepada Allah SWT.