logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto Ketua Dmi Kota Pontianak Resmi Buka Rangkaian Acara Qurbandays 2021 Bersama Mujahidinfm Pontianak

Ketua Dmi Kota Pontianak Resmi Buka Rangkaian Acara Qurbandays 2021 Bersama Mujahidinfm Pontianak

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Sabtu,03 Juli 2021-- Bpk.Ir.Dr.Edi Rusdi Kamtono MM.MT yang merupakan Ketua umum Dewan Masjid Indonesia Kota Pontianak menghadiri kegiatan Qurban Days 2021 yang dihelat oleh Radio Mujahidin pada Sabtu 3 juli 2021 Pkl.10.51 -11.40 WIB melalui virtual meeting.

Dalam pertemuan daring tersebut Ketua Dmi kota pontianak yang juga adalah wali kota Pontianak tersebut mengungkapkan untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. " Belajar dari sejarah nabi Ibrahim bisa kita terapkan di zaman sekarang, berhubung saat ini masyarakat kita terutama di wilayah Pontianak Kalimantan Barat banyak yang sedang mengalami permasalahan sosial dan ekonomi. Bentuk jiwa berkurban ini harus terus kita tumbuhkan untuk bergotong-royong, guna membantu saudara-saudara kita yang saat ini terdampak langsung dari pandemi covid 19. Karena sekecil apapun pengorbanan kita sangat berharga di masa pandemi covit 19 dan bertepatan dengan hari raya qurban ini" Ujar Pak Edi saat ditanya seputar Qurban.

""Qurban ini adalah amalan yg sudah jelas diperintahkan dalam islam, salah satu hikmahnya yakni berempati kepada sesama khususnya ditengah pandemi. Dari apa yg saya lihat, setiap tahunnya jumlah orang yang berQurban terus meningkat, maka harapannya di tengah pandemi ini semangat berQurban tetap harus di tingkatkan tetapi protokol kesehatan juga harus d jalankan. Pemkot khususnya sudah berkomunikasi dengan dinas peternakan untuk meninjau hewan-hewan Qurban dan tentunya untuk masyarakat yang ingin berQurban harus memperhatikan hewan Qurban yang dipilih telah sesuai standar" lanjutnya.

Untuk pribadi dan keluarga, beliau juga mengungkapkan tidak ada persiapan khusus bersama keluarga untuk menyambut Hari Raya Qurban yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendayang, namun sudah menjadi rutinitas setiap tahun untuk menyisihkan sedikit rejeki agar dapat menyumbang hewan qurban dan selalu mengingatkan kembali makna maupun hikmah dari momen lebaran haji ini.

Selain itu, hadir pula Istri beliau Ibu Dra. HJ. Yanieta Arbiastuti, A.pt,MM,M.Sc  yang saat ini aktif sebagai ketua perempuan muslimah pontianak menyempatkan hadir ditengah-tengah aktivitasnya pada talkshow bertajuk "Yuk berqurban" memaparkan mengenai edukasi berqurban dalam keluarga , saling berbagi antara sesama, terutama pada saat pandemi seperti sekarang. BU yeni sapaan akrabnya, mengungkapkan terkait penanaman edukasi Qurban dan menimbulkan semangat berKurban ditengah-tengah keluarga ini ; "ya kalau dulu itu biasanya saya melihat anak-anak untuk menonton langsung proses penyembelihan. Namun saat ini karena pandemi, diusahahkan untuk mengajar kan kepada anak-anak untuk saling berbagi dan berempati kepada sesama terutama di saat masa pandemi seperti saat ini".

Sementara itu, rangkaian agenda QurbanDays 2021 yang digawangi oleh MujahidinFM, seperti yang dikatakan Direktur MujahidinFM (Ery N.Arummaanix) " Hari ini pembukaan rangkaian agenda Qurban kami bersama Dmi kota pontianak, yakni talkshow Yuk  Berqurban kemudian membuka kompetisi Podcast bertemakan Qurban dan dapat diikuti melalui Instagram @mujahidinfm, yang mana bersinergi dengan MujahidinFM sebagai Radio Dakwah untuk mensyiarkan semangat Islam dan kegiatan ini puncaknya pada 17 juli 2021 kembali akan digelar secara streaming melalui youtube Mujahidin FM Pontianak mengingat saat ini Pandemi sedang meningkat maka kewaspadaan kitapun harus ditingkatkan, serta bagi yg ingin berqurban lewat DMI kota Pontianak dapat langsung menghubungi 0859 3352 0641

Pada kegiatan tersebut, hadir pula Wakil Ketua Dprd Kota Pontianak Bpk.H.M.Arif.S.Ag, beliau mengungkapkan " "DMI Kota Pontianak telah melakukan pembentukan kepanitiaan Qurban, bagi masyarakat yang ingin berqurban dapat menyalurkannya melalui DMI Kota Pontianak. insyaAllah untuk mekanisme penyalurannya kita menyesuaikan dengan protokol kesehatan jadi saat pembagian kita antar langsung ke rumah yang membutuhkan sehingga tidak ada kerumunan antrian pembagian daging qurban" Ujar Wakil ketua Dprd Kota Pontianak tersebut.

Menyusul hal tersebut, salah satu pengurus Dmi kota Pontianak juga mengungkapkan hal yang sama terkait kerjasama Dmi Kota Pontianak dengan MujahidjnFM ini agar sukses hingga acara puncak pada sabtu, 17 juli 2021 nantinya, "Harapannya masyarakat dapat berqurban melalui DMI kota Pontianak, menjaga protokol kesehatan, dan melalui kehiatan ini menjadi bukan hanya gawaian MjjahidinFM dan dmi pontianak, namun juga Gawaian Islam, semangat menunaikan anjuran agama islam yakni berQurban", ujar Bpk.H.Rusdiansyah S.Hi

Kedepannya diharapkan antusias masyarakat terus meningkat untuk berbagi dengan berqurban meskipun dimasa pandemi, ada banyal hikmah yang dapat diambil. Dan bagi masyarakat yang belum bisa berqurban tahun ini, dapat turut serta memeriahkan hari qurban bersama MujahidinFM dan dmi kota pontianak dalam kegiatan qurbandays 2021 dengan mengikuti Lomba Podcast di Instagram @MujahidinFM dan kegiatan puncak tausiyah keutamaan Qurban bersama para ustadz kenamaan di Chanel youtube MujahidinFM Pontianak pada 17 Juli 2021 mendatang.

Foto SHOLAT IDUL FITRI 1442 H _ TAHUN 2021  DI MASJID RAYA MUJAHIDIN PONTIANAK KALBAR

SHOLAT IDUL FITRI 1442 H _ TAHUN 2021 DI MASJID RAYA MUJAHIDIN PONTIANAK KALBAR

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar, Pelaksanaan salat Idul Fitri  1442 H / 2021 di Masjid Raya Mujahidin  berlangsung khidmat. Walaupun sholat  yang semula digelar di halaman Masjid Mujahidin Pontianak mengalami perubahan menjadi dilaksanakan di dalam Masjid dikarenakan turun hujan,  Rabu   (13/5/2021).

Shalat Idul Fitri  tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. Pihak Masjid telah  memberikan seruan kepada jamaah agar mengikuti melakukan cuci tangan, membawa sajadah dari rumah, dan diwajibkan menggunakan masker.

Tahun lalu sholat  Idul Fitri di Masjid Raya Mujahidin sempat ditiadakan karena pandemic Covid yang masuk zona Merah, namun di tahun 2021 ini, dilaksanakan atas panduan dari kemenag yang memperbolehkan dilaksanakan kegiatan sholat idul fitri secara berjamaah di kota Pontianak.  

Pada pukul 07.30 WIB sholat mulai dilaksanakan dengan dimulai pemandu sholat ustadz H. Abu Nashor kemudian di lanjutkan sholat Idul Fitri 1442 H dengan imam  Ustadz Ahmad Hafidz, SQ.  kemudian dilanjutkan penyampaian Khutbah oleh khatib  Drs H Ridwansyah, M.Si yang merupakan Kepala Kemenag Provinsi Kalbar.

Dengan mengusung tema Menggapai Hikmah Idul Fitri 1442 di Tengah Pandemi Covid 19, ia menyampaikan bahwa  kaum muslimin perlu menguatkan hati dan bersatu berjuang bahu membahu untuk melawan virus covid 19. Dalam musibah pasti tentu ada hikmahnya. Sesuai surah Albaqarah ayat 216, yang artinga “ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Oleh karena itu dalam menghadapi musibah kita harus sabar, tabah dan bertawakal kepada Allah SWT.

(toto)

Foto Khutbah Jum'at Masjid Raya Mujahidin Kalbar _ 18 Juni 2021 | Jangan Dirobohkan Kesolehan Yang Sudah Dibangun

Khutbah Jum'at Masjid Raya Mujahidin Kalbar _ 18 Juni 2021 | Jangan Dirobohkan Kesolehan Yang Sudah Dibangun

Oleh : H. Ekhsan S. Ag M. Si

Alhamdulillahi robil’alamin segala puji hanya tertuju kepada Allah ya robbi, pemilik dan penguasa alam berserta isinya. Selawat beserta salam yang yang tertuju kepada nabi kita Muhammad SAW, beserta pada keluarganya dan seluruh pengikutnya sampai akhir zaman, mudahan kita tetap istiqomah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada Allah SWT dunia dan kahirat. Hari ini jumat tanggal 8 Zulka’idah 1442 H, khutbah pada hari ini dengan judul “janganlah dirobohkan kesolehan yang sudah dibangun Sungguh tidak terasa sekali, satu bulan lebih bulan suci Ramadhan meninggalkan kita. Tentunya dengan kepergian bulan Ramadhan tersebut dijumpai ada tiga golongan yang menyikapinya. Golongan yang pertama merasa sedih dan berharap karena bulan Allah, bulan ampunan, bulan rahmat,serta bulan keberkahan . yang tidak ditemukan kecuali dibulan Ramadhan bahkan tidak dijamin bisa ketemu kembali Golongan kedua, yakni merasa biasa-biasa saja, karena Ramadhan tiba tidak meraskan adanya perubahan, misalnya menjadi kaya, menjadi soleh dan sebagainya atau golongan setengah iman atau fasik Dan golongan ketiga, menyikapi Ramadhan sebagai beban kehidupannya, baik dalam aspek biologis, sosial, bisnis dan aktivitas lainnya. Golongan ini termasuk golongan yang lemah iman (munafiq). Dari golongsn diatas mudah mudahan kita yang hadir disini termasuk golongan yang kuat iman atau muttaqin, aamiin ya robbal’aalamiin. Sejalan dengan itu khatib mengajak para jamaah untuk menjaga diri agar selalu eksis dalam keimanan dan takwa , agar Islam yang dijalankan Islam yamg kaffah. Allah berfirman : QS. Kaum Muslimin yang dirahmati Allah Allah berfirmah QS. An Nahl 92:  Artinya ; 92. Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembaliMenurut Tafsir Jalalayn ayat ini di tafsirkan Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya hasil apa yang telah dipintalnya sudah menjadi benang menjadi cerai berai kembali. Ini adalah kisah serorang perempuan penduduk Mekkah dipagi hari ia memintal benang namun disore harinya benang yang sudah dipintal dicerai berikan kembali. Wanita itu dikenal sebagaiwanita yang tolol. Lafa tattakhizuuna menjadi hal dari dlamir lafal Takuunu, artinya dan jangan menjadi seperti wanita yang tolol itu. Demikian juga meneurut Tafsir Ibnu Katsir Mujahid Qatadhan dan ibnu Zahid ayat ini adalah perjanjian yang sudah dibuat tetapi ia langgar perjanjian tersebut. Dalam hal ini pernah terjadi perjanjian Muawiyah dengan pasukan Romawi dalam genjatan senjata, tetapi muawiyah meyiapkan pasukan yang banyak untuk menghancurkan Romawi di gerbang perbatasan, jika romawi melanggar maka Muawiyah akan menyerang dan menghancurkan Pasukan romawi, Hal ini didengar oleh Ibnu Abbas dan disampaikan kepada Rasulullah. Maka Rasulullah Menyuruh Muawiyah Untuk mundur dan dan menarik pasukannyanya yang melanggar perjanjian tersebut. Kaum Mukminin yang dimuliakan! Dari kisah diatas dapat menjadi Ibroh dan pelajaran : 1. Harus menjadi orang yang istiqomah (berada pada jalan yang lurus) Kaum muslimin yang dirahmati Allah! Untuk menjadi orang istiqomah sangatlah berat, perlu kesabaran dan dam ketenangan hati. Misalnya istiqomah dalam menjaga lisan, istiqomah dalam menbaca alquran setiap harinya, istiqomah dalam sholat malam istiqomah dalam bersedaqoh, dan lainnya. Termasuklah istiqomah dalah shalat berjama’ah. Apabila perbuatan tadi tidak distiqomahkan maka, akan mendekati perbuatan perempuan tadi. Allah mengingatkan agar kita istiqomah dalam kebaikan QS. Yasin (36 :60-61)  60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu, 61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. Dsurah lain QS, Alafatihah (1 :5-6) 5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan 6. Tunjukilah kami jalan yang lurus, Di dalam surah yang, QS. Maryam ( : 36) Allah berfirman 36. (Isa berkata), “Dan sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus.” Dari ayat diatas dapat dijelaskan bahwa sesungguhnya orang yang tidak istiqomah berarti ia mengikuti langkah setan, padahal setan itu musuh yang nyata .Pada saat ini mencari orang yang betul betul istiqomah dalam hal amar maruf nahi munkar sangak sedikit. Ada yang mengaku beriman di waktu pagi, nyatanya di waktu sore ia kafir lagi, dan ada yang beriman diwaktu sore tetapi diwaktu pagi ia kafir lagi.Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya menjelang kiamat ada fitnah fitnah sepotong malam yang gelap gulita, pada pagi hari seorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore harinya ia menjadi kafir,sebaliknya pada waktu sore seseorang dalam keadaan beriman namun di pagi harinya ia dalam keadaan kafir… 2. Dari kisah wanita tadi melarang kita untuk menjadi golongan munafiq Kita semua tahu sifat dari orang munafik lain dimulut lain di hati dan perbuatan, dan diantaranya sifatnya ada 7, yakni ingkar janji,(QS. Annahal 91) dusta (QS. Al Ahzab :42) , khianat (QS. Annisa 58) , malas beribadah (QS, Annisa : 142) Sumpah palsu (QS. Al Munafiqun : 2) Fujur dalam pertikaian (QS. Assyam :7-10) Riya’ (QS.m Al Maun :6). Apalagi dikondisi saat ini banyak tipologi munafiqun, karena harta , pangkat dan jabatan ia sanggup mentelanjangi keistiqomahan addinnya. Ia beranggapan kalaupun salah dan berdosa, masih tobat atau minta ampunan kepada Allah. Dia lupa kepada Allah. Bahkan dia lupa juga bahwa Dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas bahwa dalam sehari 70 kali malaikat maut menndatangi manusia. Berarti peluang mati bagi manusia sangat besar. Nah apa yang nak disombongkan saat ini. Allah . mengambarkan orang dalam surah Al Baqarah : 14 Allah berfirman : 14. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.” 3. Di-era Mulkan Jabarian kemungkinan terjadi sifat prilaku dan karakter An Nahl 92. Artinya diera sekarang telah terjadi pergeseran nilai baik intelektual (IQ) emosional (EQ) dan spiritual (SQ). orang lebih melihat pada tataran rasional dan factual, dengan hampir meninggalkan spiritual. Dalam buku Rahasi kecerdasan Ali bin Abi Tahlib si Super Jenius, DR. Ali Ginanjar menjelaskan bahwa kecerdasan Spiritual lebih utama daan mengalahkan kecerdasan inteltual dan emosional. Bisa dibuktikan kejayaan Islam seperti Ibnu Sina ibnu Tupail Ibnu Rus, Al Farabi, Al Kindi dan lainnya, semua itu intelentual muslim, yang kesuksesan dan kejayaannya diasbabkan oleh penguasan dan hapalan Alquran. Sehingga bagi mereka Alquran menjadi Magnet ilmu yang ada. Kita bersyukur Gubernur kita H, Sutarmidji, yang mengalakkanprogram tahfiz 5000 santri. Kalau ini berhasil maka putra Kalbar dan masyarakat Kalbar akan dinaugi Allah. Allah berfirman : QS. As Syura :20. Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat. Dalam suatu hadits Rasulullah saw bersabda yang artinya : Barang siapa yang menjadi dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan cerai beraikan segala urusannya. Lalu Allah akan jadikan kefakirannya selalui menghantuinyadan rezeki duniawi tak akan datang kepadanya, kecuali hanya sesuai dengan yang ditakdirkannya. Sedangkan barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita citanya , maka Allah akan ringankan urusannya. Lalu Allah isi hatinya dengan kecukupan dan rezeki dunia mendatanginya padahal ia tidak minta (HR. Baihaqi dan Ibnu Hibban. 4. Agar tidak seperti wanita An Nahl 92 perbanyak zikir dan doa Kaum muslimin saudaraku yang dimuliakan ! Tidak menutup kemunkinan segala sesuatu bisa terjadi pada diri kita dan bisa terjadi perubahan. Dan alhamdulillah kalau perubahan ini kepada arah yang positif. Yang dihawatirkan perubahan kepada hal yang buruk. Karena hati bisa dibolak balikkan Allah. Ketika banyak membicarakan keburukan orang, menghujat , mencaci, memfitnah dan ghibah, bahkan mengkarakter dalam kehidupan sehari hari ditambah dengan kemajuan informasi dan media, tidak menutup kemungkinan akan merusak mental dan mindset manusia, dengan tidak segan segannya melakukan hal tersebut. Dan hal ini menjadi sesuatu yang biasa. Padahal ini dosa. Rasulullah saw memberikan pengajaran kepada hambanya apalagi sekarang ini sudah memasuki era dajjal. Hadis dan doanya berbunyi : 5. Agar tidak seperti wanita An Nahl 92 jangan sepelekan Hidayah yang datang dari Allah. Artinya ketika mata, telinga dan hati sudah bisa membedakan antara yang benar dan yang batil antara yang haram dan yang halal itu artinya seorang hamba mendapatkan hidayah dari Allah. Namun sebenarnya setiap manusia yang lahir sudah Allah titipkan fitrahnya atau kesuciannya. Bahkan dalm suatu surah Asy Syamsi Allah berirman (91 : 7-10) 7. demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya, maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, 9. sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), 10. dan sungguh rugi orang yang mengotorinya. Contoh nyata qarun yang tadinya taat diakhir hidupnya inkar kepada Allah sa’labah juga terasuk di dalamnya yang jauh dari hidayah dan rahmat Allah. bahkan termasuk juga Mustafa Kemal Attartu’ yang zalim, menjadi Negara Turkey Sekuler, apa yang terjadi Mayyit tak diterima bumi dan berbauk sangat busuk. Wahai para penguasa, Umara, Ulama dan ummat ingat bahwa hidup ini ada kontraknya dengan Allah dan jangan di hancurkan sebagaimana perempuan yang di contohkan diatas. 1. Ketika sudah melakukan yang hak akukan jagan dicampur adukkan dengan yang batil, karena kebatilan dapat menhghancurkan yang hak 2. ketika sudah mendirikan sholat jangan lakukan kemunkaran, karena shalatlah yang menghancurkan kemungkaran 3. ketika kita sudah bersadaqoh jangan di sebutkan lagi karena karena sering di sebut akan mendekati riya’ sedangkan riya’ dalam surah al ma’un disebut sbagai pendusta agama 4. ketika sudah beramal jangan lakukan ghibah, karena ghibah menghabiskan amal seseorang. Demikian khutbah ini saya sampaikan semoga Allah membiimbing kita pada jalan yang lurus yang penuh rahmat dan keberkahan

Foto Penerimaan Zakat 1442 H Di Masjid Raya Mujahidin Pontianak Turun Dampak Pandemic

Penerimaan Zakat 1442 H Di Masjid Raya Mujahidin Pontianak Turun Dampak Pandemic

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kalimantan Barat memprediksikan bahwa akan mengalami penurunan penerimaan zakat sebagai dampak COVID-19 dengan berkaca dari tahun sebelumnya dan jumlah zakat yang masuk saat ini.

"Pada 2020 lalu penerimaan penerimaan zakat mengalami penurunan dampak COVID-19. Nah, untuk tahun ini kami belum bisa memastikan apakah meningkat atau menurun, namun kemungkinan turun dan bisa dipastikan nanti saat malam takbiran," ujar Sekretaris Unit Pengumpul Zakat Masjid Raya Mujahidin Pontianak Muharman di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan penurunan penerimaan zakat dua tahun terakhir diperkirakan mencapai 35 persen, akibat adanya pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

"Dari 2019 hingga 2020 penurunannya kurang lebih 35 persen, ini akibat adanya pandemi COVID-19 mungkin karena penghasilan masyarakat menurun. Kemungkinan tahun ini juga sama dibandingkan dengan masa sebelum wabah," katanya.

Untuk penerima zakat sendiri pada tahun 2019 sebanyak 6.475 jiwa  dan tahun 2020 sebanyak 4.674 jiwa."Penerimaan zakat pada tahun ini sementara belum bisa dipastikan. Semoga lebih ramai," ujar dia.

Ia menyebutkan penerimaan zakat per tanggal 10 Mei 2021 sebesar Rp416.569.000 dan beras 645 kilogram. "Harapan kami mudah-mudahan meningkat dari tahun 2020, lebih baik lagi jika sama dengan tahun 2019," kata dia.

Untuk UPZ dalam layanannya penerimaan zakat juga membuka tenda di halaman masjid. Masyarakat dengan mudah dan langsung membayar atau menyalurkan zakatnya baik fitrah maupun zakat maal.

(totok)

Disadur Antaranews.com