logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto SELEKSI  IMAM  TETAP  MASJID  RAYA MUJAHIDIN

SELEKSI IMAM TETAP MASJID RAYA MUJAHIDIN

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Lembaga Dakwah Ibadah dan Pemakmuran Masjid  (LDIPM) Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat  telah melaksanakan Rapat Seleksi Calon  Imam Tetap Masjid Raya Mujahidin pada  hari Kamis, 28/11/2019.  

Rapat yang dilaksanakan di ruang VIP Yayasan  ba’da sholat Ashar ini dihadiri  oleh Dewan Syariah Masjid Raya Mujahidin dan Ketua serta Pengurus LDIPM. Dalam rapat tersebut dihasilkan beberapa poin mengenai Persiapan Seleksi Calon Imam Tetap Masjid Raya Mujahidin.

Persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagai berikut :

A. Persyaratan Umum

  1. Imam adalah pemimpin sholat yang mempunyai kemampuan dan hafalan Al-quran terbaik (Hafidz), memahami Sunnah Rasulullah SAW dan Berakhlakul karimah.
  2. Mendapat sikap penerimaan yang positif baik dari masyarakat / jamaah masjid maupun dari pengurus Masjid Raya Mujahidin Kalimantan Barat
  3. Warga Negara Indonesia
  4. Imam berdomisili di kota Pontianak dan diutamakan bagi yang bertempat tinggal terdekat dengan Masjid Raya Mujahidin Kalbar, atau calon imam dari luar kota Pontianak jika diterima bersedia tinggal di Kota Pontianak
  5. Diutamakan Hafidz yang memiliki hafalan 30 Juz dan dapat berbahasa Arab
  6. Pendidikan terakhir S-1 Agama Islam atau sederajat , kecuali yang memiliki hafalan Alqur’an 30 Juz minimal Pendidikan Sekolah Menengah Islam atau sederajat SLTA.
  7. Bisa menjadi Khatib Jum’at dan memberikan tausiyah.

B. Persyaratan Khusus

Permohonan tertulis disampaikan kepada Ketua umum Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat melalui Lembaga Dakwah, Ibadah dan Pemakmuran Masjid Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat dengan melampirkan hal-hal sebagai berikut :

  1. Foto copy KTP dan Kartu Keluarga masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar
  2. Pas foto warna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar
  3. Foto copy ijazah terakhir dan transkip nilai masing – masing sebanyak 1 (satu) lembar
  4. Daftar riwayat hidup (CV) sebanyak 1 (satu) rangkap
  5. Umur minimal 30 (Tiga Puluh) tahun, kecuali ditetapkan lain oleh pengurus dan disetujui oleh Pembina Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat
  6. Rekomendasi Takmir Masjid, jika saat ini masih bertugas sebagai imam Masjid lain

Berkas lamaran dikirim ke : LDIPM Yayasan Mujahidin Kalbar Lantai Dasar Masjid Raya Mujahidin Pontianak Jl. Jend. A. Yani / D.A. Hadi Pontianak, Info  Hp. 085245759209 / 082155560505 (Telp/WA/SMS)

Dan pendaftaran dibuka dari tanggal 6 sd 16 Desember 2019, setiap hari  senin – jum’at pukul 09.00 – 14.00 WIb

Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan tertulis, akan menjalani tes wawancara dan praktik. Tes akan di lakukan oleh Dewan Syariah Masjid Raya Mujahidin, yang mana pada tes  ini akan dilihat kemampuan serta kecakapan sesuai kualifikasi yang telah ditetapkan. (tt)

  

Foto Khutbah Jum'at ke 2119 _ Pentingnya Benteng Taqwa dan Keimanan

Khutbah Jum'at ke 2119 _ Pentingnya Benteng Taqwa dan Keimanan

Pentingnya Benteng Taqwa dan Keimanan

Intisari Khutbah Jum’at

6 Desember 2019 M | 09 Rabi’ul Akhir 1441 H

Disampaikan Khatib :

H. Atbah Romin Suhaili, Lc, MH

Bupati Sambas

Link video Khutbah jumat : https://www.youtube.com/watch?v=XW4bOfSVlZc

 

Wahai org beriman, bertakwalah kalian kepada Allah SWT dgn sebenar  benar takwa , dan janganlah kalian mati atau berencana utk mati kecuali dalam keadaan beriman , Islam dan penyerahan diri kepada Allah SWT.

Ulama menyatakan kebanyakan orang mati diujung kehidupannya adalah  kebiasaannya dalam kehidupannya. Jika dalam kehidupannya dalam kebaikan maka akhir dari hidupnya adalah kebaikan. Jika amal soleh slalu dia lakukan maka akhir hidupnya hidupnya adalah khusnul khotimah.

Rasulullah bersabda  “ bertakwalah kalian kepada Allah SWT dimana saja kalian berada , dan lakukanlah kebaikan karna kebaikan yag dilakukan akan menghapus kesalahan. Dan bergaulah ke semua orang dengan pergaulan yang baik.

Ustadz Atbah mengajak , marilah kita meningkatkan kadar takwa dan keimanan kita kepada Allah SWT. Karna takwa , kedekatan diri kepada allah merupakan bekal terbaik untuk persiapan diri di akherat kelak,kehidupan yang kekal abadi.

Allah berfirman  dalam alquran,  “ wahai manusia makanlah oleh kalian dari apa yang ada dimuka bumi halal dan toyyib ”. Allah SWT menyuruh kita memakan yang halal dan yang baik, dan Allah menyuruh kita menjauhi langkah langkah syaiton. Karna syaiton adalah musuh yang paling nyata.

Jika kita ingin keluarga kita berkah dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada kita, maka kita berikan makanan yang berkah.

Akan datang suatu masa orang tidak lagi perduli dengan rezeki yang dia makan, apakah dari halal atau tidak halal. Tidak memperhatikan berasal dari sumber yang halal atau yang haram.  Dan  masa dimana orang akan tidak perduli lagi dari pekerjaan yang halal atau tidak.

Umar Bin Khatab Ra, pernah memuntahkan makanan dari mulutnya karna dia tahu makanan yang dimakannya berasal dari perdukunan. Dan Umar bin khatab pernah juga memuntahkan susu yg beliau minum  karna beliau tahu minuman itu berasal dari onta liar yang diambil pembantunya.

Seorang istri yg sholeh mengatakan kepada suaminya wahai suamiku disaat engkau keluar dari rumah mencari rezeki , takutlah engkau  kepada Allah. Kami bisa sabar jika kami lapar  , tapi kami tidak sabar jika neraka menjadi tempat kami.

Mengapa orang tidak lagi memperhatikan makanan dari halal atau haram. Ulama mengatakan  bahwa sekarang banyak orang tidak ada rasa takut dan malu lagi kepada Allah SWT.

Foto RADIO MUJAHIDIN RAIH 3 PIALA & 8 PIAGAM PENGHARGAAN KPID KALBAR AWARD 2019

RADIO MUJAHIDIN RAIH 3 PIALA & 8 PIAGAM PENGHARGAAN KPID KALBAR AWARD 2019

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Perhelatan Akbar bagi insan media di Kalimantan Barat baru yang saja dilaksanakan pada Kamis malam dI Hotel Aston Pontianak ini diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar menusung tema”Potensi Kearifan Lokal Dunia Penyiaran Untuk Pembangunan Daerah”.(12/12/19).

Sebelum sampai ke ajang  puncak KPID KALBAR telah mengadakan berbaai sosialisasi dan pertemuan-pertemuan dengan media Televisi maupun Radio untuk saling berkoordinasi dalam rangka menyukseskan ajang  KPID AWARD 2019. Oleh karena itu ajang  ini bukan hanya merupakan sebuah ajang perebutan penghargaan, namun cara ini lebih kepada bentuk penyampaian  apresiasi untuk insan media seluruh Provinsi Kalimantan Barat, adapun beberapa kategori yang diperebutkan sebanyak 13 Kategori sebagai berikut :

  1. Program Khusus Pembangunan Daerah,
  2. Program Anak,
  3. Program Talkshow,
  4. Program Wisata Budaya,
  5. Program Berita dan Jurnalistik,
  6. Program Peduli Perempuan,
  7. Program Peduli Penyandang Disabilitas,
  8. Iklan Layanan Masyarakat Produksi LP,
  9. Lembaga Penyiaran Peduli Perbatasan,
  10. Presenter/Penyiar Terbaik,
  11. Stasiun Siaran Jaringan Konten Lokal (SSJ),
  12. Radio Komunitas Terbaik,
  13. Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.

Sebagai salah satu Media Radio yang mengikuti  ajang penghargaan KPID Award 2019 ini, Radio Mujahidin selalu optimis untuk memberikan kontribusinya terhadap pengembangan generasi muda dan pembangunan daerah melalui program-proram yang disiarkan selama tidak menyinggung sara, perpolitikkan dan tetap berada di koridor Syari’ah dengan berhasil masuk kedalam 8 Nominasi Kategori Proram dan Penyiar Radio.

Pada ajang  bergengsi yang turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta dihadiri pula oleh KPID Pusat dan Seluruh tamu Undangan. Akhirnya MujahidinFM dipercayakan oleh KPID KALBAR berdasarkan penilaian yang diberikan dari hasil Akumulasi Juri dalam 3 Kategori penghargaan. Kategori tersebut ialah Program Radio Perduli Perempuan, Program Radio Khusus Pembangunan Daerah, dan Penyiar Terbaik Tahun 2019. Selain 3 Penghargaan tersebut, MujahidinFM turut pula membawa pulang 8 Piagam pengharaan karena mengikuti dan berhasil masuk kedalam 8 delapan Kategori yang dihelat ajang KPID AWARD 2019. Kedepannya semoga adanya ajang penghargaan ini semakin mempererat persaudaraan antara pengiat media di seluruh Kalimantan Barat dan dapat menghasilkan sekaligus menyiarkan konten-konten yang bermanfaat bagi ummat, bangsa dan negara.    (Nur, Mujahidin Fm)

 

Foto " MENGHINDARI KEZHALIMAN "    Khutbah Jum'at ke 2120

" MENGHINDARI KEZHALIMAN " Khutbah Jum'at ke 2120

MENGHINDARI KEZHALIMAN

Intisari Khutbah Jum’at

13 Desember 2019 M | 16 Rabi’ul Akhir 1441 H

Disampaikan oleh

Khatib : Drs. H. Hamdani Sulma, M.Pd

Link Video khutbah : http://bit.ly/KhutbahJumat_ustHamdaniSulma

 

Cepat atau lambat, setia manusia akan berpindah ke Akhirat. Perpindahan ini sering diistilahkan dengan kematian. Meski sejatinya akhirat tempat baru berlansungnya kehidupan, sesungguhnya disanalah kehidupan yang hakiki. Sebab didalamnya manusia akan merasakan keabadian.

Di Akhirat, model manusia hanya ada dua. Ada yang bergemiling nikmat, ada pula yang merintih dalam azab. Kondisi seperti ini telah dialami manusia sejak di alam kubur.

Apa yang dirasakan di akhirat berkaitan erat dengan ulah di dunia. Tidak ada perbuatan kita yang terabaikan. Catatan Allah sangat detail. Tidak ada amalan yang luput, semuanya tertulis. Adilnya hukuman dan pembalas Allah tidak saja dirasakan manusia, bahkan lupa hewan.

 

QISHASH

Hadist di atas memastikan tidak ada hak yang terabaikan. Semua akan tertunaikan. Jangankan sesama manusia, hewan sekalipun diberikan kesempatan saling membalas. Bahkan tandukan seekor kambing kepada kambing lain ada perhitungan dan balasannya.

Hewan hakikatnya bukan makhluk yang dibebani perintah dan larangan (mukkalaf). Tapi Allah SWT tetap memberlakukan qishash dan saling membalas.

Apalagi menyangkut hak sesama manusia. Semua akan mendapatkan haknya. Semua jenis hak, baik yang terkait dengan perdata, pidana, ataupun kehormatan. Singkatnya, semua bentuk kezhaliman akan terbatas.

Itulah sebabnya Rasulullah memerintahkan agar semua sengketa diselesaikan sebelum wafat. Di dunia penyelesaiannya lebih mudah, sedangkan di akhirat amat rumit. Setiap manusia akan menuntut haknya. Tidak ada penyelesaian kecuali dengan menebusnya.

Orang yang menzhalimi harus menyerahkan sebagian kebaikannya kepada yang dizhalimi. Jika tak lagi memiliki kebaikan, maka ia akan memikul sebagian keburukan orang yang pernah dizhalimi.

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memiliki kezhaliman terhadap saudaranya, baik pada kehormatan atau lainnya, hendaknya segera menyelesaikannya sebelum datang hari tidak ada dinar dan dirham. Bila ia memiliki amal shalih maka akan diambil amal shalihnya seukuran kezhalimannya. Bila tidak punya kebaikan, akan diambil dari keburukan orang dizhaliminya lalu dipukulkan kepadanya.” (Riwayat Bukhari).

Itulah sebabnya ada diantara manusia yang bangkrut di Akhirat. Bukan karena tidak membawa kebaikan, tetapi karena amal kebaikannya terkuras untuk menebus kezhaliman yang pernah diperbuatnya.

 

HATI – HATI

Hadist diatas juga berpesan tentang pentingnya kehati – hatian dalam bertindak. Segala sesuatu ada balasannya. Ucapkan, perbutan, dan kebajikan semua akan dipertanggungjawabkan.

Pertanggungjawaban itu akan semakin berat jika berkaitan dengan kebijakan. Sebab dampak dari satu kebajikan tidak saja menimpa satu atau dua orang. Tapi banyak.

Kebijakan yang zhalim tentu akibatnya tidak ringan, sebab korbannya adalah khalayak. Alhasil, penyelesaiannya akan sangat rumit. Satu saja kebijakan zhalim pasti sangat merepotkan. Apalagi jika jumlah kebijakan tersebut meruah, sulit dibayangkan dahsyatnya kesulitan yang dialami.

Memang kesulitan itu terkadang tak langsung dirasakan di dunia. Bahkan tak jarang para pelaku kelihatannya bergelimang nikmat. Itu bukan tanda mereka lolos dari hukuman, sebab Allah SWT terkadang menunda siksaan para pelaku kezhaliman.

وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ

“Dan janganlah sekali – kali kamu (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang – orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”. (Ibrahim [14]:42).

Itulah sebabnya, sebagian salafush-shalih lebih memilih menghindari jabatan. Sebagian lain mengambilnya dengan penuh kehati–hatian. Mereka mengetahui beratnya pertanggungjawaban di Akhirat.

Umar bin Khatbah RA misalnya. Dengan segala prestasi yang menghiasi lembaran hidupnya, ia sangat khawatir jika rakyatnya susah akibat kebijakannya. Itulah sebabnya terkadang ia menyamar sebagai rakyat biasa agar bisa mengetahui secara langsung kondisi dan keluhan rakyatnya.

 

ALLAH MAHA ADIL

Berbuat adil adalah perintah sangat penting dalam Islam. Berlaku umum tanpa memandang latar belakang. Bahkan kepada orang yang sangat dibenci sekalipun kita diperintahkan berbuat adil.

Pada zaman Ali bin Abi Thalib RA, pernah terjadi peristiwa menghebohkan. Baju besi milik Khalifah dicuri. Dugaan tertuju lepada seorang Yahudi, warga minoritas kala itu. Prosedur peradilan Islam tetap berjalan normal. Status Ali sebagai Khalifah yang berperkara denga Yahudi yang minoritas sedikitpun tak mempengaruhi jalannya sidang. Ali tetap diminta menghadirkan bukti. Ternyata Ali tak bisa membuktikan. Akhirnya Syuraih, hakim kala itu, memutuskan bahwa baju besi itu adalah milik si Yahudi.

Keadilan adalah kebutuhan setiap manusia. Jika itu tegak, maka kezhaliman akan lenyap. Menegakkan keadilan hanya ada satu caranya yaitu sesuai yang diajarkan oleh Dzat Yang Maha Adil. Selama manusia tidak kembali kepada cara tersebut, mustahil keadilan bisa terwujud.

 

ORANG TANG TERZHALIMI

Setiap manusia memiliki potensi zhalim. Seperti itulah memang tabiatnya. Allah SWT berfirman,Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, (QS. al-Azhab [33] : 72).

Inilah yang patut diwaspadai. Terkadang seseorang berbuat zhalim tapi tidak merasa. Bahkan tidak jarang tindakannya itu diklaim sebagai penegakkan keadilan dan hukum. Orang terzhalimi dan tak lagi memiliki ruang untuk mendapatkan haknya akan pasrah kepada-Nya. Tak ada yang diharapkan selain keadilan dari-Nya. Wajar doanya makbul. Semakin besar kepasrahan, semakin besar pula peluang terkabul doa.

Rasulullah berpesan kepada para pejabat yang mengumpulkan zakat agar jangan bertindak zhalim dalam menjalankan tugas. Misalnya tidak mengambil zakat hewan ternak yang disukai pemiliknya. Sabda Nabi Muhammad, “Hati–hati kalian dengan doa orang yang terzhalimi, karena sesungguhnya tak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” (Muttafaqun ‘alaih).

Foto INTENS COURSE  IT  MUJAHIDIN

INTENS COURSE IT MUJAHIDIN

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar, Yayasan Mujahidin Kalbar melaksanakan kegiatan  pelatihan digitalisasi masjid.  yakni dengan pemanfaatan IT Internet guna menghadirkan masjid di internet sekaligus perluasan syiar dakwah.

Pelatihan yang melibatkan   peserta  dari kalangan pemuda , remaja, mahasiswa , pelajar  dan pengurus di lingkungan Mujahidin  berjumlah  17 orang dilaksanakan di ruang VIP  Yayasan Mujahidin   Sabtu, 14/12/2019.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan menyediakan sumber daya  manusia  islami yang kedepannya siap membantu dalam pembuatan dan pengelolaan informasi  syiar dakwah dan informasi  lainnya, melalui internet secara masif dan terarah.  yang digunakan untuk di masjid Mujahidin dan kedepannya masjid masjid lainnya.

Dengan tema “ Intens Course IT Mujahidin “  peserta dilatih dalam pembuatan web site , desain grafis, dan pembuatan aplikasi mobile  berbasis smart phone.   Pelatihan ini di latih oleh tim berjumlah  4 orang  yang diketuai oleh Ikhwan Ruslianto, MCs  yang merupakan dosen Jurusan Rekayasa Sistem Komputer FMIPA Untan yang juga sebagai  founder  Idekite  Indonesia.

Pelatihan  ini akan dilaksanakan dalam beberapa sesi  yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan.   (tt)

Foto Khitanan Massal Ramaikan Masjid Raya Mujahidin Jelang Akhir Tahun 2019

Khitanan Massal Ramaikan Masjid Raya Mujahidin Jelang Akhir Tahun 2019

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Khitanan massal kembali di gelar di Masjid Raya Mujahidin . Kegiatan yang menjadi agenda rutin dari UPZ Mujahidin, di laksanakan  di aula serbaguna yayasan mujahidin . Selasa 24/12/2019.

Link video kegiatan   https://www.youtube.com/watch?v=RUB2epHBCUs&feature=youtu.be

Kegiatan ini  dihadiri oleh  Sekretaris Umum Yayasan Mujahidin, ketua UPZ Mujahidin,  ketua Direktorat Yayasan Mujahidin, pengurus yayasan , serta orang tua dari peserta khitanan sebanyak 200 anak.

Acara pembukaan dilaksanakan tepat pukul 07.00 wib  dengan rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci alquran, sambutan  ketua panitia , sambutan dari yayasan mujahidin ,  dan dilanjutkan pada acara initi yaitu khitanan.

Dalam sambutannya ketua panitia kegiatan, H Nasution Usman , menyampaikan  bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari UPZ Mujahidin  dimana dilaksanakan  2 kali setahun, pada pertengahan dan diakhir tahun.

“ Kegiatan khitanan massal dilaksanakan pertengahan dan di akhir tahun  pada saat anak anak libur sekolah, dengan harapan bisa menjadi sarana pengisi liburan mereka untuk kegiatan positif “ ujarnya.

H. Nasution Usman yang juga sebagai  ketua UPZ  Mujahidin juga menyampaikan bahwa  khitanan ini merupakan  implementasi  UPZ yang dihadirkan kepada measyarakat  untuk menyalurkan dana yang terkumpul.

Dan khitanan tahun ini  diberikan  kepada 200 anak secara gratis . Dan anak yang di khitan juga mendapatkan bingkisan  berupa sarung dan uang saku.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Umum Yayasan Mujahidin , H. Abdul Hamid , menyampaikan bahwa kegiatan khitanan massal gratis ini  dilaksanakan oleh Unit Pengumpul Zakat   adalah dari beberapa kegiatan  lainnya yang dilaksanakan oleh UPZ Mujahidin.

“ kegiatan yang dilakukan oleh UPZ  Mujahidin , kesemuanya itu untuk membantu masyarakat.  Yang  secara kebetulan barangkali ada dianggap kurang mampu , sehingga dengan adanya sunat massal  ini mereka terbantu untuk menyunatkan anaknya disini. dan inipun kita ambilkan dari dana masyarakat dari infaq , zakat mal. Dan kemudian dari dana  ini akan dikembalikan kepada masyarakat lagi dengan kegiatan  seperti ini“ Ujar H Abdul Hamid.

Kegiatan Khitanan massal ini bekerjasama dengan tim  dari  Klinik Kitamura Social Care  dengan jumlah tim diturunkan sebanyak 20 orang . dan kegiatan pun selesai pukul 13.30 wib.   (tt)

Foto Persiapan Dewan Syariah dan LDIPM  Tes Seleksi Imam Masjid  Raya Mujahidin

Persiapan Dewan Syariah dan LDIPM Tes Seleksi Imam Masjid Raya Mujahidin

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar, Setelah dilakukan pembukaan Seleksi Imam Masjid Raya Mujahdin dari tanggal 6 sampai tanggal 16 Desember 2019 , Lembaga Dakwah Ibadah  dan Pemakmuran Masjid  (LDIPM)  melaksanakan rapat  tim panitia Seleksi. Rapat ini dilaksanakan terkait berkas peserta pendaftar dan hal hal yang diperlukan untuk pelaksanaan tes kepada peserta, Selasa(24/12/2019).

Rapat yang dilaksanakan di ruang VIP  bada sholat zuhur  dihadiri tim Seleksi  yakni  Dewan Syariah Masjid  Raya Mujahdiin  Ust Dr. H. Harjani Hefni, Lc, MA  ,  Ust  Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag   ,  ust  Muhammad Nasrullah, Lc  , serta   pengurus LDIPM  dihadiri oleh ust Drs H Johni Hasan, MPd ,  ust Yanuar, SE  dan ust Mawardi.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Pendaftaran Seleksi Imam Masjid Raya Mujahidin  peserta yang mendaftar sebanyak 9 orang.  Untuk  seleksi tahap administrasi  dinyatakan 2 orang tidak lolos.  Sehingga untuk tahap  berikutnya 7 peserta  akan mengikuti test tertulis,  wawancara dan praktek, yang insyaallah akan dilaksanakan pada hari Senin, 30 Desember 2019.

Berikut nama peserta seleksi tes wawancara dan praktek  :  

  1. Muammar Khadafi
  2. Ahmad   SQ
  3. Mustain
  4. Sumardi
  5. Rino
  6. Suhardi
  7. Ismail Kasim

 

(tt)

Foto TIH Mujahidin Gelar Ruqiyah Syar’iyyah Massal Akbar 2019

TIH Mujahidin Gelar Ruqiyah Syar’iyyah Massal Akbar 2019

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar, Tabung Infaq Harian (TIH)  Mujahidin kembali menggelar  Ruqiyah Syar’iyyah  Massal.  Kegiatan  rutin yang dilaksanakan oleh TIH  setahun 2 kali, untuk kali ini bertepatan dengan kegiatan  Ruqiyah Akbar Syar’iyyah   se Indonesia yang dilaksanakan di daerah lainnya bertepatan di tanggal 28 Rabiul Akhir 1441 /  25 Desember 2019.  

Link Video Kegiatan Ruqyah : https://www.youtube.com/watch?v=67ScmIIQW4I

Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 wib di ruang Aula Sebaguna Yayasan Mujahidin  ini merupakan kerjasama  TIH Mujahidin  bersama  Qur’anic Healing International (QHI) dimana  ketua DPW  QHI Kalbar  Ust Fanny Kurniawan , ST  bertindak sebagai praktisi  serta  pembimbing dalam penyampaian ruqiyah syra’iyyah di acara tersebut.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan Mujahidin, Ketua Lembaga Sosial Keumatan, Ketua TIH  , Tim Teknis QHI  serta  jamaah dari  masyarakat   kurang lebih 1000 an orang yang hadir.

Dalam sambutan di pembukaan acara Ketua Umum Yayasan Mujahidin Kalbar, Prof H Thamrin Usman, DEA menyampaikan bahwa  Masjid Raya Mujahidin selain tempat beribadah merupakan titik temu jamaah yang perlu didukung dengan kegiatan positif  salah satunya dengan kegiatan ruqiyah massal ini.  Diharapkan   dengan kegiatan ini  dapat bermanfaat untuk umat islam ,  minimal bagi diri sendiri . dan dengan manfaat itu  kemudian diharapkan dapat membangun kekuatan jiwa islam kedepannya.

Dalam kesempatan yang sama, dalam sambutannya ketua Lembaga Sosial Keumatan Yayasan Mujahidin, Andin Buhabzen A.Md ,   menyampaikan bahwa Kegiatan Ruqiyah Syar’iyyah  Akbar  yang diselenggarakan ini dilakukan  secara serempak seluruh Indonesia , TIH yang merupakan unit Lembaga Sosial Keumatan  bekerjasama dengan Qur’anic Healing International (QHI) wilayah Kalbar secara rutin menyelenggarakan kegiatan ini tiap tahunnya, hal ini karena antusias masyarakat  untuk  pengobatan secara syar’iyyah sangat tinggi dimana peserta yang hadir berjumlah 1000an lebih berasal dari kota pontianak dan dari luar daerah pontianak.

 

“ pada dasarnya kegiatan ini dilaksanakan salah satunya kita ingin menyampaikan hal  tentang ruqiyah syar’iyyah itu sendiri, pemahaman tentang pengobatan ruqiyah yang syari  dimasyarakat  sekarang ternyata di pelaksanaannya  malah ada yang tidak syari. dan kita ingin menyampaikan seperti yang dicontohkan oleh rasulullah SAW  dan berdasarkan ayat ayat alquran”, tambahnya

Ketua QHI Wilayah Kalbar selaku Praktisi dan pembimbing Ruqiyah , Fanny kurniawan, ST  ,menyampaikan bahwa kegiatan tahunan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pengobatan secara syariat islam yang telah distandarkan oleh Rasulullah dan Sahabatnya.  Sehingga masyarakat dapat membedakan mana pengobatan yg syari  dan yang tdk syari .

“ Dan beberapa waktu belakangan ini di masyarakat timbul pengobatan yang  sepertinya terlihat islami, membaca doa , membaca ayat, amalan, tapi ada dicampur adukkan antara bacaan bacaan dengan ritual lainnya misalkan sesajen,memanggil  khodam  dan lainnya  , sehingga masyarakat  tidak dapat membedakan apakah ini memang benar  islami,  dan bahkan masyarakat awan  menganggap bahwa pengobatan tersebut benar .  Untuk itulah kita jelaskan pengobatan yang syari , sederhana , mudah  dan ilaihiyah dan ilmiah, syari adalah ilahiyah dengan bantuan Allah. Dan kita menepis  pengobatan ruqiyah syar’iyyah tidak hnya mengatasi gangguan jin dan syihir , tetapi juga  dapat mengatasi masalah psikis, medis dan lainnya.

Kegiatan berakhir dengan aman dan lancar, dan selesai di pukul 10.30 wib.   (tt)

Foto Sholat Gerhana  Matahari di  Masjid Raya Mujahidin

Sholat Gerhana Matahari di Masjid Raya Mujahidin

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar,  Seribu an lebih jamaah melaksanakan sholat Kusuf  atau sholat gerhana matahari di Masjid Raya Mujahidin, kamis (26/12). Masyarakat berbagai usia baik laki maupun wanita berdatangan  untuk melaksanakan sholat gerhana.

Link Video Sholat : https://www.youtube.com/watch?v=nPgau9tyzwk

Link Video Khutbah  : https://www.youtube.com/watch?v=XKSZkhkN_j0

Sholat sunnah gerhana matahari ini merupakan himbauan dari Kemenag  Provinsi  Kalbar dimana wilayah kalbar merupakan salah satu  lintasan fenomena terjadinya gerhana matahari cincin.  Pelaksanaan sholat sunnah khusuf  dua rakaat  dilaksanakan seusai  sholat  zuhur berjamaah.

  

Bertindak sebagai imam sholat khusuf yakni imam tetap Masjid Raya Mujahidin ustadz H Mahsuf Nahyus. Dengan rangkaian salat kusuf:

1. Berniat di dalam hati

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah dan ber-ta'awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (diperdengarkan) suaranya

4. Kemudian ruku sambil memanjangkannya

5. Bangkit dari ruku (i'tidal)

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7. Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya

8. Bangkit dari ruku (i'tidal)

9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)

11. Tasyahud

12. Salam

Setelah sholat khusuf,  dilanjutkan dengan khutbah. Dalam khutbahnya ustad H Mahsuf Nahyus menyampaikan tentang  penciptaan langit dan bumi. sesungguhnya dalam penciptaan  langit bumi  yang  silih  berganti  siang dan malam, terdapat  tanda tanda bagi orang berakal, alangkah ruginya orang orang yang membaca  ayat ini tetapi  tidak mau memahami  kandungan  artinya. Bahwa  semua  ini adalah tanda kebesaran dari Allah SWt  sebagai pencipta alam semesta beserta isinya.   (tt)

Foto MUHASABAH DIRI   Khutbah Jum'at  ke 2123

MUHASABAH DIRI Khutbah Jum'at ke 2123

Intisari Khutbah Jum’at

3 Januari 2020 M | 08  Jumadil Awal 1441 H

Disampaikan Khatib :   Ustadz H Muhammad Arif , S.Ag

Tema : " MUHASABAH DIRI "

Link Video Khutbah : https://www.youtube.com/watch?v=MSgV8oSgJEo

Portal Masjid Raya Mujahidin, Dalam khutbahnya ustad H Muhammad Arif  menyampaikan bahwa waktu yang dilalui selama ini oleh kita adalah waktu yang membawa perubahan kebaikan kepada kita atau sebaliknya , sementara umur makin bertambah. Akhir yang baik atau hhusnul khotimah adalah menjadi harapan terbesar kita. Untuk itu mari kita bermuhasabah untuk menghadapi masa mendatang.

yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụn

 “ Hai orang orang beriman, bertakwalah kepada  Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok atau hari akhirat, dan bertakwalah kepada Allah SWT, Allah   Maha Mengetahui apa yag kamu kerjakan, dan janganlah kamu seperti orang yang lupa kepada Allah dan Allah menjadikan lupa kepada mereka sendiri “ al hasyr  ayat 18.

Tentang pentingnya muhasabah khalifah umar pernah berkata “ hisablah , hitunglah dirimu, sebelum kamu kelak dihisab oleh Allah SWT. Kemudian Imam Al Ghazali dalam kitabnya ihya ulumuddin menyamakan muhasabah diri dengan pedagang yang menghitung laba dan rugi  yang dihasilkan dalam satu rentang waktu tertentu, ketika untung yang didapat, maka ia akan mensyukuri dan berusaha meningkatkannya, demikian ketika merugi maka ia akan mencari  penyebabnya dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

Begitulah , mukmin yang berakal  seharusnya melakukan hal yang sama terhadap amal perbuatannya amal perbuatannya selama di dunia ini.

Ustadz Arif juga menyampaikan tentang perlunya hubungan antara manusia dengan Allah dan manusia dengan manusia. Sesungguhnya manusia diciptakan dalam keluh kesah dan kikir,  apabila ia ditimpa kesusahan maka ia berkeluh kesah, tapi apabila ia ditimba kebaikan maka ia kikir.  Untuk itu marilah kita adakan muhasabah hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita dengan manusia.  Jika hubungan kita dengan Allah renggang, itu tendanya kita belum kenal allah, itu bermakna bahwa kita belum cinta kepada Allah. Dan hubungan manusia kepada manusia, terutama silaturahmi kita kepada kedua orang kita.  

(tt)