logo yayasan mujahidin

Sedang memuat ...

Berita

Foto KHUTBAH JUM’AT MASJID RAYA MUJAHIDIN KE 2156

KHUTBAH JUM’AT MASJID RAYA MUJAHIDIN KE 2156

Jum’at, 13 Rabiul Awal 1442 / 30 Oktober 2020

Khatib : Drs. H. Zulfan Affan, SH

Tema :  Mendeteksi Ketaqwaan

Link video khutbah

Mengawali Khutbahnya , khatib menyampaikan agar kita senantiasa bertakwa dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi larangan Allah.

Ada diantara perintah Allah terasa berat melaksanakan, semoga kita termasuk kaum yang kuat untuk melaksanakan perintahnya. Dan larangan larangan Allah agar senantiasa dijauhi oleh kita.

Maka pentingnya kita berjuang dan berusaha meningkatkan kader ketakwaan dari waktu ke waktu , dari hari ke hari sampai akhir hayat kita. Setiap muslim agar memiliki kemampuan  yang di perintahkan dan apa apa yang dilarang Allah.

Masih banyak kita temukan saudara kita yang belum dapat mendeteksi perintah dan larangan Allah. Seperti ada saudara muslim ada yang menginjak injak foto ulama, ada juga seseorang yang mengaku muslim tidak suka kepada saudaranya atau nyinyir kepada saudara muslim yang  lain yang menjadi tahfidz.

Oleh karenanya mari kita di sisa umur ini dapat selalu berusaha memperbaiki diri untuk dapat mendeteksi apa apa yang di perintahkanNya dan apa apa saja yang dilarangNya.

(Toto)

Foto Remaja Mujahidin Gelar Kegiatan Semarak Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020

Remaja Mujahidin Gelar Kegiatan Semarak Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020

 

“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. ” (Q.S.Al Kahfi :13).

Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini merupakan kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Rumusan keputusan Kongres Pemuda II (yang di kemudian hari disebut sebagai Sumpah Pemuda) tersebut ditulis oleh Mohammad Yamin, seorang pemuda muslim nan cerdas (waktu itu beliau berusia 25 tahun) yang merupakan sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang kini memperolah gelar sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Kenyataan sejarah di atas meneguhkan bahwa pemuda Muslim memiliki andil yang sangat besar dalam sejarah kebangkitan bangsanya. Bahkan bisa dikatakan bahwa maju mundurnya sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas para pemudanya. Generasi muda hari ini adalah para pemain utama di masa mendatang sehingga mereka adalah pondasi yang menopang masa depan bagnsa ini. Jika pemudanya cerdas dan berakhlak mulia maka bangsa itu akan maju dan sejahtera. Namun sebaliknya, jika pemudanya bodoh dan memiliki perangai yang buruk maka dapat dipastikan masa depan bangsa itu akan hancur berantakan.

Termasuk dalam rangka mengisi hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2020, sejumlah kegiatan dipersiapkan oleh Remaja Masjid Raya Mujahidin.  Yakni Webinar Kepemudaan dan Give Away Kepemudaan.

    

Kegiatan Webinar Kepemudaan dengan tema yang diusung “Inspiring Young Muslim” akan dilaksanakan  secara virtual  tepat di  tanggal  28 Oktober 2020 nanti. Dengan menghadirkan tokoh tokoh Intelektual Keagamaan sebagai pembicara. Beberapa tokoh yang akan tampil yakni Wakil Gubernur Kalbar selaku Ketua Dewan Masjid PW Kalbar, Ketua Umum Yayasan Mujahidin, Ketua Lembaga Perekonomian Masjid Raya Mujahidin, Founder Halo Beasiswa, Remaja Jogokarian, Quran Reciter Ammar TV, Ketua Remaja Masjid Raya Mujahidin. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link http://bit.ly/InspiringYoungMuslim. Dengan nara hubung informasi   0896-9333-7360 (Yuyun) dan  0895-3231-94060 (Ghifari).

Kemudian kegiatan berkutnya Give Away Sumpah Pemuda , dimana masyarakat memiliki kesempatan mendapatkan beberapa hadiah yang disediakan, adapun cara nya cukup dengan  Follow akun Instagram @remajamujahidin_store dan akun Instagram sponsor, kemudian Repost di story Ig dan tag akun Instagram @remajamujahidin_store (Tidak boleh akun private. Karena tidak muncul di pemberitahuan) dan Coment  doa terbaik nya untuk @remajamujahidin_store dan tag 5 teman mu (di feed Ig @remajamujahidin_store). Ada beberapa hadiah yang disediakan oleh panitia yakni ada paket makan, paket belanja, kaos Mujahidin, 1 set Jilbab, 2 paket hampers. Untuk Give Away ini akan dibuka dari tanggal 21 sampai 28 oktober. Dan pengumuman di tanggal 29 Oktober 2020.

Dengan kegiatan kegiatan ini diharapkan Remaja dan Pemuda Muslim dapat tetap berperan dalam mengisi kemerdekaan ini dengan menampilkan semangat kegiatan kegiatan positif.

(toto)

Foto Mahasiswa FUAD  IAIN Pontianak Belajar Lapangan di Yayasan Mujahidin

Mahasiswa FUAD IAIN Pontianak Belajar Lapangan di Yayasan Mujahidin

   

Portal Yayasan Mujahidin Kalbar, Selama masa pandemi Covid-19, mahasiswa Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah IAIN Pontianak melakukan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) di Yayasan Mujahidin. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum FUAD dimana mahasiswa wajib mengikuti praktik belajar lapangan.

    

Kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan ditengah masa pandemic covid19 ini  dilakukan dari tanggal 14 September hingga 14 Oktober 2020. Dengan jumlah 5 orang yang ditempatkan di Direktorat Eksekutif 4 orang dan di LDIPM 1 orang.

Kegiatan dilakukan secara tatap muka di lapangan dan juga dilakukan secara daring virtual.

(tt)

 

Foto Khutbah Jum’at Masjid Raya Mujahidin ke 2153

Khutbah Jum’at Masjid Raya Mujahidin ke 2153

Jum’at, 21 Shafar 1442 / 9 oktober 2020

Khatib : H.M Azman Alka, M.Ag,

Tema :  Kesempurnaan Sholat Membawa  Kejayaan Islam

Link video khutbah di  https://www.youtube.com/watch?v=dnH-t7XtGqY

Dalam khutbahnya, khatib mengawali dengan menyampaikan hadits rasulullah yang berisi tentang amalan pertama yang dihisab adalah sholatnya. Bila sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalannya, dan sebaliknya apabila rusak sholatya maka rusak pula seluruh amalannya yang lain.  Sehingga sholat merupakan tonggak yang menjadi pengaruh bagi amalan yang lain. Oleh karenanya mari kita sempurnakan sholat  dengan sungguh sungguh.

Dalam suatu riwayat rasulullah pernah berjumpa dengan seseorang yang baru saja melaksanakan sholat, beliau bertanya apakah kamu sudah sholat? Ia menjawab sudah ya rasulullah, lalu rasulullah berkata sesungguhnya kamu belum sholat. Maka sholatlah kamu. Sampai tiga kali orang itu melakukan sholat. Namun rasulullah tetap saja mengatakan sesungguhnya kamu belum sholat. Lalu rasulullah mengingatkan orang itu maka sholatlah kamu dan tumaminalah kamu.

Cerita ini menggambarkan bahwa sholat yang sempurna itu dilakukan dengan tumaminah atau tenang tenang melakukan gerakan dan tenang dalam membacanya.

Dalam khutbahnya , khatib juga menyampaikan tentang betapa pentingnya sholat berjamaah, sehingga rasulullah selalu mendatangi masjid setiap saat azan berkumandang. Setiap rasulullah mengimami jamaahnya, beliau selalu meningatkan kepada jamaah agar merapatkan dan meluruskan shafnya. Lalu beliau imami dengan sempurna. Setelah selesai beliau pun memberikan tausiyah untuk menguatkan hati dan jiwa jamaahnya. Dilembutkannya orang yang memiliki kelebihan harta, dan dikuatkan hati orang yang berkekurangan. Keduanya dikuatkan dengan tali silaturahim dan kasih saying. Belum puas rasulullah bila orang yang berkelebihan harta betul betul memberian bantuannya ke orang yang tak punya. Dan belum puas pula hati beliau sebelum si miskin terbimbing ke kehidupan yang lebih baik.

Dalam khutbahnya, khatib mengajak semua agar kita dapat menyempurnakan sholat sesuai tuntunan yang telah diajarkan rasulullah, dan selalu memakmurkan masjid. Bangkitnya umat muslim ini senantiasa sejalan dengan makmurnya masjid.

(toto)